Jakarta, ibu kota Indonesia, dikenal sebagai pusat kebudayaan dan perdagangan yang kaya akan sejarah. Selain ikon-ikonnya seperti Monas atau Bundaran HI, kota ini juga memiliki kekayaan kuliner yang tak kalah menarik. Makanan khas Jakarta tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menjadi representasi dari keragaman budaya dan pengaruh etnis yang telah memperkaya citra rasa kota ini. Dari makanan berat hingga camilan tradisional, berikut adalah 20 makanan khas Jakarta yang harus kamu coba.
Makanan Khas Jakarta yang Populer
Jakarta memiliki berbagai hidangan yang menjadi favorit masyarakat setempat dan wisatawan. Salah satu yang paling terkenal adalah Nasi Uduk, hidangan yang terdiri dari nasi yang dimasak dengan santan, disajikan dengan lauk seperti ayam goreng, tahu, dan sambal kacang. Rasanya gurih dan aromanya harum, menjadikannya pilihan sarapan yang sempurna.
Selain itu, Soto Betawi juga menjadi salah satu makanan khas yang wajib dicoba. Kuahnya yang kaya akan santan dan bumbu rempah, ditambah dengan potongan daging sapi, hati, dan babat, memberikan sensasi lezat yang unik. Topping seperti tomat, emping, dan perkedel kentang menambah kesan lengkap pada hidangan ini.
Makanan Vegetarian dan Camilan Tradisional
Jika kamu mencari hidangan vegetarian, Ketoprak adalah pilihan yang tepat. Hidangan ini terdiri dari ketupat, tahu goreng, bihun, sayuran segar, dan saus kacang yang merangsang selera. Sensasi renyah dari kerupuk juga membuatnya semakin istimewa.
Di sisi lain, Kerak Telor adalah makanan khas Betawi yang unik. Terbuat dari campuran beras ketan, telur, ebi, dan bawang merah goreng, hidangan ini memiliki lapisan kerak yang renyah di luar dan rasa gurih di dalamnya. Cocok dinikmati di kawasan Kota Tua Jakarta.
Makanan Manis dan Camilan Legendaris
Untuk pencinta camilan manis, Roti Buaya adalah pilihan yang populer. Bentuknya yang menyerupai kulit buaya dan rasanya yang manis, renyah di luar dan lembut di dalam, menjadikannya simbol cinta dalam acara pernikahan.
Selain itu, Putu Mayang juga menjadi salah satu camilan legendaris. Terbuat dari adonan tepung beras yang dicetak menjadi bentuk panjang dan tipis, disajikan dengan gula merah cair dan kelapa parut. Rasanya manis dan legit, cocok untuk teman minum teh atau kopi.
Makanan Khas Jakarta yang Jarang Ditemui
Beberapa makanan khas Jakarta kini mulai langka karena perkembangan zaman. Contohnya adalah Bubur Ase, yang dibuat dengan resep turun temurun. Bubur ini dilengkapi dengan tetelan, kentang, tahu, dan kuah semur yang khas. Taburan teri dan asinan membuatnya semakin menggugah selera.
Selain itu, Sayur Babanci juga menjadi hidangan ikonik dari Betawi yang kini jarang ditemui. Sayur ini terdiri dari campuran daging sapi dan kelapa parut, dimasak dengan bumbu khas Betawi yang kaya akan rempah.
Makanan Khas Jakarta yang Menggabungkan Budaya
Makanan khas Jakarta juga mencerminkan perpaduan budaya. Misalnya, Rujak Juhi, yang merupakan perpaduan antara budaya Tionghoa dan Betawi. Juhi adalah sotong atau cumi yang telah melalui proses pengeringan, dicampur dengan buah-buahan, mie, soun, dan sawi.
Selain itu, Kue Ape juga menjadi contoh makanan yang memiliki sejarah unik. Nama kue ini berasal dari kata “Ape” yang berarti “Apa”, karena orang di zaman dulu tidak mengetahui nama kue ini. Kue ini terbuat dari tepung beras dan santan dengan warna hijau terang.
Kesimpulan
Jakarta tidak hanya kaya akan ikon dan keramaian, tetapi juga memiliki kekayaan kuliner yang tidak bisa diabaikan. Dari makanan berat hingga camilan tradisional, setiap hidangan memiliki cerita dan cita rasa yang khas. Jika kamu ingin menjelajahi rasa kota metropolitan ini, jangan lupa mencoba 20 makanan khas Jakarta yang telah disebutkan di atas. Mulailah dengan nasi uduk, soto betawi, atau bahkan roti buaya, dan nikmati pengalaman rasa yang tak terlupakan.
